Kenaikan ini dirasakan sangat menguntungkan dan bisa menutup kerugian selama harga murah. Saat itu Muslih juga mengaku merugi hingga puluhan juta.
Setiap harinya, Muslih mampu memanen hingga 5 kuintal telur. Telur-telur ini kemudian diambil pengepul yang sudah menjadi langganannya.
“Semua habis diambil pengepul, tidak ada yang dijual ke pasar,” katanya.
Salah satu pedagang sembako, Sutarmi mengatakan, harga telur sudah mulai turun di kisaran Rp26.000 sampai dengan Rp27.000. sebelumnya sempat bertengger di harga sempat mencapai Rp32.000 sebelum natal. Kini harga sudah berangsur turun.
“Harga sekarang sudah mulai turun. Stok justru kami batasi takut harga akan semakin turun karena BPKH sudah tersalurkan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait