JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan memutuskan harga vaksin gotong royong di bawah Rp1 Juta. Informasi ini disampaikan Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/5/2021), mengungkapkan harga baru vaksinasi gotong royong dipatok sebesar Rp 439,570 per dosis.
Rinciannya, tarif untuk vaksin gotong royong sebesar Rp321.660 dan layanan vaksinasi Rp117,910. Dengan begitu, total harga vaksinasi gotong royong untuk karyawan swasta dan BUMN sebesar Rp 879,140 untuk dua kali suntikan.
"Tarif sudah ditetapkan oleh Menkes, untuk vaksin sendiri itu sebesar 321.660. untuk layanan vaksinasi nya 117.910. total untuk satu kali penyuntikan vaksin GT itu sebesar 439.570 ini sudah berjalan hingga hari ini," ujar Honesti.
Sementara itu, jenis vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) saat ini merupakan vaksin produksi Bio Institute of Biological Products Co Ltd, yakni vaksin Sinopharm.
Meski begitu, pemerintah menargetkan ada tiga jenis vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi mandiri. Dua diantaranya, produksi CanSino Biologics, China, vaksin CanSino dan satu jenis vaksin yang masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait