YOGYAKARTA, iNews.id - Pasar mobil listrik bekas di Indonesia mulai ramai diperbincangkan, dan salah satu model yang paling menarik perhatian adalah Wuling Air EV. Mobil listrik mungil yang sempat jadi bintang saat pertama kali meluncur itu kini mulai banyak ditemukan di pasar mobil bekas dengan harga yang jauh lebih bersahabat.
Harga Bekas yang Kini Lebih Masuk Akal
Dua tahun setelah peluncurannya, harga bekas Wuling Air EV turun cukup signifikan. Jika dulu harga barunya berada di kisaran Rp184 juta hingga Rp250 juta, kini unit bekasnya banyak dijual di rentang Rp110–120 juta, tergantung varian dan kondisi.
Penurunan hampir separuh ini tentu membuat Air EV jadi salah satu kendaraan listrik paling terjangkau di pasaran saat ini. Beberapa penjual bahkan menawarkan unit berjarak tempuh di bawah 50 ribu kilometer dengan kondisi yang masih mulus.
Kenapa Harga Bisa Turun Begitu Cepat?
Depresiasi besar ini bukan tanpa alasan. Mobil listrik, terutama di segmen entry-level, masih menghadapi beberapa tantangan di pasar Indonesia:
- Kondisi baterai jadi faktor penentu utama. Baterai yang mulai menurun performanya akan langsung menekan nilai jual.
- Infrastruktur pengisian daya masih terbatas, terutama di luar kota besar.
- Permintaan pasar bekas untuk mobil listrik masih terbatas dibanding mobil bensin atau hybrid.
- Model baru yang lebih modern dengan fitur lebih canggih turut membuat model lama cepat kehilangan nilai jual.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait