Kemudian bagian tubuh lain yaitu dada, perut, tungkai atas, tungkai bawah ditemukan ada potongan-potongan kecil sampai sedang. Jumlahnya cukup banyak karena mencapai 62 potongan.
Temuan menonjol lainnya adalah beberapa kekerasan tumpul di bagian kepala dengan luka terbuka. Gunanya adalah untuk melumpuhkan korban sebelum mengeksekusi di bagian leher menggunakan senjata tajam. "Sedangkan berupa potongan dada perut dan kedua paha akibat kekerasan sajam,"kata diam
Menurutnya, pola luka di pemeriksaan ini signifikan identik dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Kemudian pihaknya juga mengambil sampel DNA dari korban, anak korban kemudian dari tersangka juga dari barang bukti. "Tujuannya memperkuat pemeriksaan scientific crime Polda DIY,"ujarnya.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menambahkan, menurut pengakuan pelaku, sebelum mengeksekusi korban, pelaku terlebih dahulu melumpuhkan korban dengan memukul kepala bagian belakang korban. Pukulan tersebut meninggalkan luka goresan di kepala bagian belakang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait