Didik mengatakan, partisipasi pemilih sekitar 80,32 persen dan masih dibawah target KPU Kabupaten sebesar 82 persen. Namun sudah diatas target KPU DIY dengan 80 persen ataupun KPU puat 77,5 persen. Salah satu faktor yang menyebabkan capaian ini dibwah target tidak lepas dari masa pandemic Covid-19.
“Pandemi Covid-19 menjadi kendala tersendiri,” katanya.
Partisipasi pemilih di Bantul menjadi yang tertinggi dibanding dengan partisipasi di Sleman dan Gunungkidul. Sedangkan partisipasi tinggi tercatat di Kecamatan/Kapanewon Dlingo, Pundong dan Pleret.
“Tiga kapanewon tersebut diatas 85 persen sangat tinggi,” katanya.
Calon Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Bantul. Dia berharap kondisi di Bantul ke depan tetap kondusif dan tidak ada lagi perpecahan di masyarakat.
“Dukungan dari masyarakat akan menjadi modal untuk membangun Bantul lebih maju,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait