Ditutupnya TPST Piyungan ini menjadi berkah bagi TPS 3R Kupas. Selama ini warga yang bekerja mengelola sampah ada 40 orang. Dengan penambahan pelanggan dan volume sampah warga yang bekerja juga meningkat.
TPS 3R Kupas dirintis sejak tahun 2013 lalu. Kini 80 persen warga di Panggungharjo telah menjadi pelanggan dengan sistem berbayar. Warga dibebani retribusi sebesar Rp1.500 per kilogram sampah.
"Itu sampah campur. Tetapi kalau sudah dipilah dan kami hanya mengangkut sampah anorganik saja maka ada potongan tarif 50 persen. Makanya kami tekankan untuk pemilahan di tingkat rumah tangga," kata dia.
Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Panggungharjo telah melakukan unovasi dengan mengembangkan pengelolaan sampah berbasis aplikasi Pastiangkut. Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan pengangkutan sampah tinggal mengunduh aplikasi tersebut.
Ketika sudah mengunduh maka nantinya akan mendapat jadwal pengangkutan sampah. Biasanya secara reguler dua hari sekali sampah akan diangkut. Namun ada juga pelanggan yang dilayani setiap hari.
Sampah organik yang masuk diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah residu seperti plastik dan besi akan dijual kepada tukang rongsok atau barang bekas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait