Dengan menggandeng sejumlah lembaga filantropi, ia pun ingin membangkitkan lebih banyak para pelaku usaha rintisan (startup) dengan memfasilitasi pelatihan dan ekosistem usaha.
"Kami sediakan teknologinya, kami sediakan SOP-nya sehingga mereka bisa mendapatkan oder yang bagus," kata dia.
Seorang penyandang disabilitas mitra Hepicar, Doni Pitra (37) mengaku amat terbantu dengan platform yang digagas Nurhidayanto, karena meski di tengah krisis, permintaan jasa cuci mobil dan motor tetap berdatangan.
"Saya mendapat pelatihan dua kali. Saya bersyukur sekali karena selama pandemi (permintaan jasa cuci motor, Red) agak kurang lancar," kata penyandang tuna rungu ini melalui penerjemah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait