KULONPROGO, iNews.id – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kulonprogo juga menyasar para pelajar sekolah luar biasa (SLB). Untuk menghilangkan rasa takut siswa diajak bersantai sambil menonton film kartun.
Setidaknya ada 67 pelajar SLB Negeri Kulonprogo yang hari ini Kamis (30/12/2021) mendapat suntikan vaksinasi Covid-19. Mereka merupakan penyandang tunarungu, tunagrahita hingga kelainan fisik. Mereka datang ke sekolah didampingi orang tua. Begitu tiba mereka langsung disambut para guru, dan tenaga kependidikan lainnya.
“Ada 67 anak yang hari ini terdata untuk divaksin,” kata Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Koordinator Klinik SLB Negeri Kulonprogo, Sumaryati, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, sebelum pelaksanaan vaksinasi, orang tua dan wali diminta untuk memberikan penyadaran kepada siswa agar mau divaksin. Vaksinasi sangat penting untuk melindungi siswa dari paparan Covid-19. Apalagi salah satu syarat untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh siswa harus sudah divaksin.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, semua guru, wali kelas dan tenaga kependidikan lainnya diminta untuk mendampingi. Meskipun dalam pelaksanaannya ada yang takut hingga menangis dan berusaha berontak.
“Untuk menghilangkan trauma, usai divaksin anak-anak kami ajak nonton film di aula sambil kita berikan hadiah dan makanan,” katanya.
Salah satu orang tua siswa, Sumarni mengaku harus membujuk anaknya agar mau divaksin. Sebelumnya sang anak tidak bersedia untuk berangkat. Namun anak diberi pemahaman dan dijanjikan akan diberikan hadiah agar mau berangkat.
“Tadi sebelum berangkat kita tawari es krim dan anak mau berangkat,” ujarnya.
Vaksinasi ini dilaksanakadi SLB Negeri Kulonprogo ini dilaksanakan Binda DIY bekerja sama dengan Puskesmas Panjatan. Setidaknya ada sekitar 398 sasaran, dari siswa SLB, SD Tayuban, SD Krebet, SD gotakan dan TK PKK Mekar Harapan yang ada di sekitar Panjatan.
“Vaksinasi ini adalah bentuk dukungan BIN dalam mewujudkan herd immunity pada akhir tahun,” kata Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wury Atmaja.
Meski sudah divaksin masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Warga juga diimbau tetap berada di rumah dan menghindari kerumunan, apalagi ada varian baru Omicron.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait