Untuk pilar kemanusiaan sifatnya dadakan atau insidental seperti penanganan musibah bencana gempa bumi di Cianjur. Setidaknya sudah tujuh kali mengirim tim untuk membantu mempercepat pemulihan kawasan tersebut.
“Kami berencana membangun 3 masjid dan 3 sekolah swasta di Cianjur yang rusak terkena gempa. Realisasinya pada awal 2023,” katanya.
Sebelumnya LazisMu sudah membangun 200 rumah darurat untuk para pengungsi agar kehidupan sosial mereka tidak terganggu.
Bantuan untuk korban Cianjur yang berhasil dikumpulkan dari warga Muhammadiyah di DIY mencapai Rp 3,6 miliar. Sebanyak 50 persen akan disalurkan di Cianjur dan selebihnya untuk kegiatan sosial, seperti Khitan Ceria yang diikuti 300 anak.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Muhammad Komarudin mengatakan, tidak banyak rumah sakit yang telah berusia 100 tahun. Maka sebagai bentuk rasa syukur tersebut mereka menyelenggarakan khitanan massal.
"Kita gunakan tehnologi terbaru. Tidak sakit nanti. Kami juga membuka layanan perbaikan jika nanti usai khitanan ini ada yang bermasalah," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait