KULONPROGO, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur Kulonprogo pada Kamis (31/3/2022) malam hingga Jumat (81/4/2022) dini hari tadi telah menyebabkan banjir dan tanah longsor. Tidak ada korban jiwa, namun ruas jalan Ngaseman-Pasar Cikli ditutup karena tertimbun material longsoran tanah.
Hujan deras mulai mengguyur Kabupaten Kulonprogo mulai pukul 22.30 WIB disertai angin kencang. Kondisi ini mengakibatkan tebing sepanjang 10 meter di Selo Timur, Hargorejo, Kokap. Longsor. material tanah menutup jalan utama menuju ke Waduk Sermo dan semua kendaraan tidak bisa melintas.
“Akibat longsoran tebing jalan tertutup material tanah semua kendaraan roda empat ataupun roda dua tidak bisa melintas,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (1/4/2022).
Pascakejadian, petugas dari Polsek Kokap langsung turun untuk mengamankan lokasi kejadian. Agar tidak ada yang melintas polisi memasang police line (garis polisi). Sedangkan upaya pembersihan akan dilakukan pagi ini bekerja sama dengan perusahaan tambang yang menjalankan usaha di dekat lokasi kejadian.
“Karena material cukup banyak, hari ini akan dilakukan pembersihan menggunakan alat berat dari PT ADP,” katanya.
Hujan deras ini juga mengakibatkan banjir melanda wilayah Tawangsari, Pengasih dan di Kulur Temon. Ratusan rumah warga dan lahan pertanian sempat terendam banjir. Beruntung hujan segera mereda, sehingga air ikut surut.
“Air sampai masuk ke dalam rumah, kalau laha pertanian cukup banyak,” kata Handono warga Tawangsari.
Pagi ini warga sudah beraktivitas normal membersihkan sisa-sisa banjir semalam. Sementara untuk lahan pertanian masih ada yang terendam. Seperti di wilayah Glagah jalan penghubung menuju ke Kecamatan Temon ditutup karena ada tanggul jebol sehingga air menggenangi jalan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait