Hujan deras yang melanda Gunungkidul memgakibatkan musibah tanah longsor. (Foto; iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gunungkidul telah memicu terjadinya bencana tanah longsor. Setidaknya ada enam titik longsoran yang mengakibatkan tujuh kepala keluarga terisolasi. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Gunungkidul sepanjang Senin (5/12/2022) siang. BPBD mencatat ada beberapa pohon tumbang dan tanah longsor. 

“Sampai malam ini, ada 6 titik bencana di Kapanewon Purwosari, Paliyan, Patuk dan Gedangsari,” katanya.

Di Kapanewon Purwosari, angin kencang merusak lima rumah warga di Dusun Ploso 05/06, Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari. Penanganan dan pembersihan  dilakukan mandiri oleh warga sekitar.
 
Musibah angin kencang juga melanda Dusun Karangasem B 04/06, Paliyan. Sebuah rumah rusak pada bagian atap akibat tertimpa pohon jenis jati yang tumbang.  

Sedangkan di Kapanewon Patuk ada dua tanah longsor tepatnya di Kalurahan Nglegi yang menjebol tembok rumah Rakhman. Sedangkan di Putat merusak rumah Suharyanto dan Sariman.

Longsoran juga terjadi di Gedangsari yang menimpa rumah Sarno di Dusun  Boyo 002/001 Ngalang, Gedangsari yang tertimpa talud yang longsor. Penanganan sementara ditutup terpal setelaha dilakukan pembersihan material longsor.

"Kemudian juga terjadi di Magirejo 002/002 Kalurahan Ngalang Kapanewon Gedangsari," ujarnya  

Sebelumnya pada Minggu (4/12/2022) sore yang tebing setinggi 10 meter panjang 7 meter longsor menutup jalan penghubung antar RT dan mengenai teras rumah warga.  Akibat longsoran ini ada tujuh keluarga yang terisolir karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun empat.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network