Dia mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan serta berkoordinasi dengan kampung tangguh bencana (KTB) di masing-masing wilayah.
“Misalnya, saat malam hari, lebih baik tidur di ruangan yang jauh dari tebing sungai,” katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Yogyakarta, tebing Sungai Winongo yang longsor tersebut tercatat sepanjang 20 meter dengan ketinggian 15 meter dan lebar lima meter.
Rumah yang mengalami kerusakan dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa. Rumah tersebut milik Sukinah (73) dan saat ini sedang diusahakan ditutup terpal untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait