YOGYAKARTA, iNews.id - Satu lagi perusahaan asal DIY akhirnya Go Public. Senin (25/4/2022) saham perusahaan asal DIY, PT Indo Boga Sukses Tbk dengan kode saham IBOS resmi tercatat di Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). IBOS merupakan emiten ke-19 yang tercatat di BEI pada 2022.
Direktur Utama PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) Edi Nugroho mengatakan, IBOS telah merampungkan masa penawaran umumnya dengan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 17,1X. Dan IBOS mencatat kenaikan harga hingga 5 persen menjadi Rp105 pada menit pertamanya. Harapannya dengan melantainya IBOS di Bursa Saham, IBOS dapat makin meraih peluang-peluang yang lebih besar ke depan.
“IBOS yang bergerak di sektor industri food and beverage tentunya akan turut mengalami pertumbuhan yang terus meningkat sejalan dengan kondisi perekonomian yang kian membaik. Apalagi kinerja IBOS setelah IPO akan diiringi dengan era kebangkitan bisnis restoran saat ini,” kata Edi Nugroho, Selasa (26/4/2022)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia telah terdapat perbaikan PDB per kapitanya, di tahun 2021 ketimbang tahun 2020. Meski sempat kembali tertekan pada kuartal ketiga 2021 akibat pandemi Covid-19 varian Delta, namun pertumbuhan ekonomi tahun lalu berhasil mencatat angka positif di 3,69 persen secara tahunan. Kondisi di 2022 diperkirakan akan terus membaik.
"Dengan meningkatnya PDB per Kapita Indonesia, maka secara garis besar konsumsi masyarakat akan meningkat, termasuk sektor hotel, restoran dan cafe," imbuh Edi.
Perseroan juga menerbitkan 803.680.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 12,5 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Masa exercise waran menjadi saham mulai bulan ke-6 hingga bulan ke-24 sejak listing perdana di hari Senin. Adapun harga pelaksanaan waran dipatok Rp 180. Dalam menggelar Initial Public Offering (IPO) ini, IBOS menggandeng NH Korindo Sekuritas.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait