Menurutnya, orang tua korban mengaku masih berkomunikasi dengan anaknya melalui aplikasi WhatsApp, namun polisi menemukan bahwa pesan-pesan tersebut sebenarnya dikirim oleh pelaku.
"Memang berawal dari adanya informasi terkait tidak adanya korban. Kami dari Polres Bantul coba mendalami mencari tahu kabar korban, pertama menghubungi keluarga korban," katanya.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah membunuh korban di rumah kontrakannya, Dusun Sabdodadi, Manding, Bantul. Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik korban setelah pertengkaran terkait hal sepele.
Jenazah korban kemudian dibungkus dengan kantong plastik dan disimpan di kamar pelaku hingga menjadi kerangka. "Kami mencoba menghubungi kekasihnya dan pacarnya itu menyampaikan telah membunuh korban," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait