YOGYAKARTA, iNews.id - Kick off vaksinasi di Gunungkidul diwarnai dengan naiknya tekanan darah para pejabat. Imbasnya, agenda vaksinasi ditunda karena tidak memenuhi syarat screening mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.
Beberapa pejabat yang langsung Tensi darahnya naik adalah Sekda Gunungkidul Drajat Ruswandono. Setelah diperiksa tekanan darah oleh tim medis RSUD Wonosari, diketahui naik menjadi 180/100. Hal ini membuatnya tidak bisa ikut vaksinasi.
"Saya tidak tahu biasanya saya normal 120/60. Tapi ini langsung naik," kata Drajat kepada wartawan Kamis (28/1/2021).
Dijelaskannya, semestinya dia menjadi pejabat pertama yang diberikan vaksin sinovac ini. Selanjutnya bakal diberikan pada sumber daya manusia bidang medis di seluruh Gunungkidul.
Selain Drajat Ruswandono, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty juga demikian. Meski tidks mengaku berapa tekanan darah saat diperiksa. Namun juru bicara Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul ini juga tidak bisa diberikan vaksin karena tekanan darahnya di atas rata-rata.
"Saya naik sedikit. Biasanya saya normal 120 saja. ndak tau ini kok naik sedikit," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait