Panen raya padi di bulan persawahan di Kriyan, Karangwuni, Wates, Senin (8/8/2022). (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menargetkan bisa mencetak 35 hektare sawah baru untuk menggantikan alih fungsi lahan. Cetak sawah baru ini juga untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan. 

“Tahun ini kami menargetkan bisa mencetak 35 hektare sawah baru. Sedangkan untuk 2024 kami mengusulkan dalam jumlah yang sama,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugraha, Rabu (15/2/2023). 

Menurut dia, sawah yan berhasil dicetak cukup produktif untuk menghasilkan padi. Bahkan dalam satu hektare bisa menghasilkan 6-7 ton gabah kering panen. Sedangkan dalam satu tahun bisa ditanami padi dua kali. 

“Jadi pola tanam yang ada itu padi-padi-palawija, sehingga satu tahun padinya dua kali,” katanya.
  
Dinas Pertanian Kulonprogo akan terus melakukan upaya sosialisasi untuk mengubah pengondisian lahan dan pengondisian sumber daya petani. Petani harus diubah pla pikirnya dari lahan kering menjadi petani lahan sawah.

"Dinas akan melakukan pendampingan agar sawah cetak baru ini hasilnya bisa lebih baik," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network