Sejumlah mahasiswa Yogyakarta turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap radikalisme. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta kembali turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap paham radikalisme. Mereka mengajak masyarakat untuk berpegang pada Pancasila dan UUD 1945. 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Antiradikalisme (KOMAR) ini menggelar aksi di simpang empat Monumen Jogja Kembali (Monjali). Mereka membentang dua spanduk bertuliskan KOMAR Tolak Gerakan yang Tidak Berpedoman Pancasila dan UUD 1945. Para mahasiswa juga membagikan seruan aksi dan tuntutan kepada pengguna jalan. 
 
Koordinator Umum KOMAR Mustofa mengatakan, sejak Indonesia merdeka berarti sudah bebas dari penindasan. Bangsa ini sudah berikrar untuk menjadikan Pacasila sebagai Ideologi Negara dan UUD 45 sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pancasila merupakan dasar NKRI, falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang melandasi pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan hankam, serta segala sikap hidup bangsa Indonesia," katanya.
 
Keberadaan Pancasila, kata Mustofa, sangat strategis dalam menopang kokohnya NKRI. Tidak heran selalu muncul paham untuk menggoyahan pancasila dengan mengganti ajaran dan ideologi lain. 
 
"Berbangsa dan bernegara tidak cukup hanya mengibarkan bendera merah putih saja, namun generasi penerus Bangsa Indonesia harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," katanya.

Mustofa mengajak, masyarakat untuk meningkatkan  kesadaran dan melestarikan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara, pandangan hidup Bangsa dan pemersatu Bangsa untuk implementasikan sesuai dengan budaya dan tradisi. 

"Gerakan radikalisme, tidak saja disebabkan karena kebodohan, kemiskinan atau ketidakadilan, tetapi juga disebabkan oleh pengetahuan yang sempit. Saat ini mulai masuk ke tataran kaum intelektual mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi," katanya. 

KOMAR juga mengajak semua warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta mewaspadai dan melaporkan segela bentuk gerakan yang berbau wahabi dan salafi di sekitar masing-masing.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network