JAKARTA, iNews.id -Jika mendengar kata kota, pastinya Anda membayangkan tempat yang sangat ramai, fasilitas lengkap hingga gedung-gedung pencakar langit. Namun, tak selamanya kota memiliki ciri-ciri seperti itu.
Sebagai negara kepulauan, ada kota yang berpenduduk padat hingga kota paling sepi.
Nah, dari 98 kota di Indonesia, ada 5 kota yang bisa dikatakan jauh dari suasana keramaian seperti kota pada umumnya. Kota-kota ini cocok bagi anda yang tidak suka keramaian.
Mengutip kanal YouTube Angka dan Data pada Jumat (21/1/2022), berikut adalah 5 kota tersepi yang ada di Indonesia.
1. Kota Pagaralam, Sumatera Selatan
Provinsi Sumatera Selatan memiliki kota tersepi yaitu Kota Pagaralam. Bahkan wilayah ini menjadi kota tersepi ke 5 di Indonesia. Dengan jumlah penduduk kota pada Juni 2021 mencapai 140.737 jiwa, penduduk Kota Pagaralam menempati lahan kota yang begitu luas. Luas Kota Pagaralam mencapai 634 km2, sehingga rata-rata kepadatan penduduk hanya mencapai 233 jiwa per km.
2. Kota Dumai, Riau
Dumai merupakan kota di Provinsi Riau yang begitu luas. Luas kota ini mencapai 1.623 km2. Bahkan, Dumai menjadi kota dengan wilayah terluas ketiga di Indonesia. Namun, jumlah penduduk kota ini hanya mencapai 323.090 jiwa per Juni 2021, sehingga kepadatan penduduknya hanya mencapai 199 jiwa per km yang menjadikan Kota Dumai berada di urutan ke 4 sebagai kota tersepi di Indonesia berdasarkan rata-rata kepadatan penduduk.
3. Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Siapa sangka kalau Palangka Raya masuk sebagai kota tersepi di Indonesia berdasarkan rata-rata kepadatan penduduk. Kota yang juga merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini dan pernah menjadi kandidat calon ibu kota baru di Indonesia ini memiliki wilayah seluas 2.400 km2. Dengan wilayah yang sangat luas, penduduk yang menempati kota ini hanya mencapai 286.704 jiwa per Juni 2021. Maka, didapat rata-rata kepadatan penduduk kota hanya mencapai 119 jiwa per km. Hal ini menjadikan Kota Palangka Raya sebagai kota tersepi di Pulau Kalimantan dan tersepi ke 3 di Indonesia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait