Walapun terpapar sabun, tapi puff itu juga perlu dicuci. "Perhatikan juga lingkungannya. Kalau kondisi kamar mandinya kering sih masih oke tidak sering dicuci. Tapi kalau tidak, mungkin setiap dua atau tiga minggu boleh dicuci sebelum dipakai lagi,” katanya
Khusus untuk daerah kewanitaan, dr Dewi menyebut jika area tersebut tak wajib untuk dibersihkan secara khusus. Sebab, area kewanitaan memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Tapi jika ingin tetap menggunakan sabun, disarankan untuk menggunakan produk yang sesuai dan konsentrasi yang lebih ringan.
“Sebenarnya area kewanitaan itu tidak perlu dibersihkan secara khusus. Hanya seperti saat mandi biasa, boleh menggunakan sabun yang sesuai, tapi dengan konsentrasi yang lebih ringan,” tuturnya.
dr Dewi tak menganjurkan penggunaan sabun di area kewanitaan pada anak perempuan usia dini, kecuali jika BAB atau karena kebutuhan lain.
"Sebenarnya tidak ada kebutuhan khusus untuk membersihkan area kewanitaan jika kita tidak ada masalah,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait