JAKARTA, iNews.id-Anda tak ingin kegemukan? Ada baiknya anda mengatur pola makan yang baik agar terhindar dari obesitas.
Pakar gizi Mochammad Rizal membagikan contoh menu makan sehat yang bisa mencegah terjadinya obesitas. Menu makanan harian ini menerapkan pembagian porsi santapan sehat dan seimbang.
Melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3/2023), Rizal mencontohkan sejumlah menu yang bisa untuk harian. Menu pagi hari misalnya terdiri dari nasi putih satu sendok, telur dadar dua butir dengan minyak sedikit kemudian oseng tempe dan cah sayur.
Di siang hari, menu yang disarankan nasi putih satu sendok, sayur asam satu mangkok, lauk pilih yang tidak digoreng seperti pepes tahu. Kemudian bisa juga memakan buah yang memiliki kandungan air tinggi seperti jeruk dan jambu air menjelang makan siang.
Kemudian sore hari, Rizal menyarankan menu berupa camilan buah atau susu. "Namun jika ingin berolahraga bisa mengonsumsi sumber energi yang mengandung gula seperti roti," ujarnya.
Jika masih belum kenyang, di malam hari masih bisa makan lagi. Menunya bisa nasi putih satu sendok atau mi instan. kemudian dada ayam direbus atau dibakar atau cara masak selain digoreng. Untuk menambah selera makan bisa ditambahkan lalapan satu mangkok dan sambal.
"Porsi makanan yang dikonsumsi jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Merujuk anjuran Kementerian Kesehatan, orang-orang bisa membagi piring menjadi tiga bagian. Ketiga bagian ini setengah isi piring diisi oleh sayuran dan buah, seperempat isi piring diisi oleh protein seperti daging, telur atau ikan serta seperempat lainnya diisi oleh sumber karbohidrat seperti nasi, mi atau roti," ujarnya.
Selain pola makan, gaya hidup sehat juga memilik andil besar dalam mencegah obesitas. Berolahraga 150 menit per minggu menjadi hal yang penting untuk menerapkan gaya hidup sehat ini.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang-orang berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang hingga rendah," ujarnya.
Olah raga yang dipilih disarankan adalah jenis olah raga yang seimbang. Seperti mengombinasikan latihan aerobik dan angkat beban agar massa otot dan lemak tetap seimbang dalam tubuh untuk mencapai berat badan yang ideal.
"Faktor psikologis memengaruhi peningkatan risiko obesitas. Stres bisa menghasilkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak dan keinginan makan berlebihan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait