Meski terlihat mirip ternyata ada perbedaan antara gerak tari daerah Surakarta dan Yogyakarta. (Foto Ilustrasi : Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id- Meski terlihat mirip ternyata ada perbedaan antara gerak tari daerah Surakarta dan Yogyakarta. Kedua wilayah ini memilik jenis tarian yang sama. Seperti tari bedhaya, tari lawung, tari wayang wong dan sebagainya. Namun ternyata kedua wilayah ini memiliki perbedaan pada dasar tuntunannya.

Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta sebenarnya adalah dua wilayah yang bersaudara. Ini lantaran  sama-sama berasal keturunan dari Mataram Islam. Kedua wilayah ini memilik akar budaya yang tak jauh berbeda. 

Gerak tari kedua wilayah ini hampir sama namun ternyata ada perbedaannya. Tarian Yogyakarta memiliki tujuh karakter penting yakni wirama, wiraga, wirasa, greget, sawiji, ora mingkuh dan sengguh. Sementara tari gaya Surakarta ada delapan karakter yakni pancat, pacak, ulat, luwe, lulus, wirama, wilet dan yang terakhir gending. Hal ini yang membuat tardi tradisional Surakarta dan Yogyakarta berbeda sekilas terlihat sama.

Kostum Penari
Yang mudah terlihat dalam perbedaan tari gaya Surakarta dan Yogyakarta adalah kostum. Tarian Yogyakarta gaya kostum dan desainnya terlihat lebih sederhana. Warna kainnya tak banyak warna bahkan tak memakai kilau mencolok yang biasanya berasal dari perhiasan emas.

Sementara itu untuk tarian Surakarta, kostumnya terlihat lebih mewah. Ini antara lain disebabkan karena Keraton Kasunanan Surakarta pernah melakukan pembaharuan sehingga desain baju penarinya juga terlihat lebih modern dan lebih mencolok.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network