JAKARTA, iNews.id - Usai pensiun, sejumlah pesepakbola Indonesia banting setir atau beralih profesi dari dunia olahraga. Mereka menggeluti bidang lain yang tak ada hubunganya dengan olah raga.
Saat aktif di dunia sepak bola mereka bahkan pernah membela Timnas Indonesia. Kini para mantan pemain itu kini telah menjalani profesi yang berbeda jauh dari dunia kulit bundar.
Ada yang berternak lele, PNS hingga jadi politisi bahkan ada yang menjadi penjaga kelab malam. Nah, siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftarnya yang telah dirangkum iNews.id.
1. Anang Ma’ruf
Anang Ma’ruf merupakan mantan bek kawakan Indonesia yang pernah bermain di beberapa klub besar Liga Indonesia. Ia sempat menjadi stopper di Deltras Sidoarjo, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta.
Nama Anang Ma’ruf mengisi skuat Timnas Garuda era 1995-2000. Ia tercatat pernah 28 kali bermain bersama Timnas Indonesia di berbagai ajang. Sayangnya, nasib buruk sempat menimpa Anang Ma’ruf ketika tertipu investasi bodong yang membuat tabungan selama berkarier di sepak bola ludes.
Pada tahun 2015, mantan olahragawan ternama itu sempat mencoba menjadi sopir ojek online untuk menghidupi keluarganya. Namun kabar terakhir menyebut bahwa ia mendapat perhatian Pemkot Surabaya untuk menjadi staf di bidang olahraga dan prestasi Dispora Surabaya.
2. Wahyu Wijiastanto
Wahyu Wijiastanto merupakan eks bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia kini telah banting setir alias menggeluti profesi lain setelah tidak aktif main sepak bola. Wahyu Wijiastanto diketahui menjadi peternak lele dan burung di kampungnya, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wahyu merupakan bek andalan Timnas pada awal tahun 2011 dan sempat dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Pemain bertinggi 191 cm itu sempat mencicipi sentuhan juru racik Alfred Riedl. Wahyu sebelumnya banyak menghabiskan karier mudanya di Persis Solo, sebelum pindah ke Persiba Bantul. Wahyu juga sempat hijrah ke Semen Padang sebelum akhirnya akhirnya pensiun pada 2015.
3. Jack Komboy
Jack Komboy adalah pesepakbola Indonesia yang pernah membela dua klub besar sepanjang kariernya di Liga Indonesia. Jack Komboy sempat bermain untuk Persipura Jayapura pada tahun 1999-2003. Setelah itu, dia kemudian hijrah ke PSM Makassar selama musim 2003-2004 sebelum kembali lagi ke Persipura Jayapura (2004-2010).
Pada tahun 2010, ia memilih untuk pensiun di usianya yang baru menginjak 33 tahun. Jack Komboy dikabarkan aktif sebagai anggota Wakil Ketua Komisi V DPRD Papua dari Partai Hanura. Komisi V tempat Jack Komboy bernaung adalah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya. Hal ini membuat Jack Komboy lebih dekat dengan masyarakat.
4. Ilham Jaya Kesuma
Pemain asal Palembang, Sumatera Selatan, Ilham Jaya Kesuma mulai dikenal ketika membela Persita Tangerang. Ilham Jaya juga pernah berkarier ke Malaysia dan bermain untuk Selangor. Karena kiprahnya kurang gemilang saat di Negeri Jiran, Ilham Jaya kembali ke Indonesia pada 2007.
Namanya masuk menjadi salah satu penyerang legendaris Timnas Indonesia pada rentang 2004-2007. Setelah pensiun pada 2012, Ilham Jaya Kesuma melanjutkan karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Ia diketahui bertugas di Dinas Cipta Karya Pemkab Tangerang.
5. Zaenal Arif
Nama Zaenal Arif sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. Kiprahnya sebagai pesepakbola andal mulai mencuat ketika berseragam Persita Tangerang pada tahun 2006-2009. Saat itu, ia sempat mencetak 44 gol dari 48 kali penampilan tim yang dijuluki Pendekar Cisadane itu.
Zaenal Arif juga sempat dipercaya mengisi skuad Timnas Indonesia pada era 2000-an awal, dari kelompok usia muda, hingga level senior. Setelah pensiun pada 2014, Zaenal Arif melanjutkan karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia diketahui bertugas di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung dan bertugas melakukan sosialisasi pajak ke masyarakat.
6. Irvin Museng
Irvin Museng memilih pensiun dini dari Timnas Indonesia. Pemain keturunan Tionghoa itu pernah digadang-gadang menjadi suksesor Bambang Pamungkas di Timnas Indonesia. Irvin Museng muda pernah dijuluki sebagai bocah ajaib dan sempat menjadi top skor dengan raihan 10 gol di ajang Danone Cup 2005.
Sayangnya, ia harus pensiun dini dari dunia sepak bola karena cedera parah di tahun 2014. Persiba Balikpapan menjadi klub yang pernah diperkuatnya. Kini Irvin Museng diketahui bergelut di dunia usaha dan bisnis cafe.
7. Jhonny van Beukering
Mantan pemain Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering kini tampaknya sangat jauh berbeda. Jhonny van Beukering adalah satu dari sekian nama pemain yang dinaturalisasi oleh PSSI dan sempat menjadi sorotan di tahun 2012 silam.
Namun, nama Jhonny van Beukering seolah kian tenggelam setelah hanya bermain 2 laga di timnas Indonesia. Ia sempat bergonta-ganti klub dari Pelita Bandung Raya dan beberapa klub Liga Belanda. Hingga pada tahun 2019, Jhonny van Beukering dikabarkan resmi gantung sepatu. Terakhir, ia dikabarkan berprofesi sebagai penjaga kelab malam di De Nacht, Belanda.
Itulah 7 pesepakbola Indonesia yang banting setir sesudah pensiun. Mereka menjalani berbagai profesi yang beragam mulai dari mengabdi untuk negara, berwirausaha, hingga menjadi seorang penjaga kelab malam.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait