Siput yang Bisa Hidup di Gunung Berapi (Foto: Istimewa)

Selain itu, bagian licin yang menonjol keluar dari cangkang yang dikenal sebagai kaki, dilapisi sisik. Bagian tersebut tersusun dari bahan berupa besi. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh siput dari suhu panas.

Menurut Dr Sun Jin, salah satu anggota tim peneliti menyebutkan bahwa siput tersebut memiliki protein toleransi logam. Selain itu, mereka juga menunjukkan peningkatan 27 kali lipat dalam populasi dengan mineralisasi besi sulfida.

“Protein ini berfungsi untuk meningkatkan toleransi terhadap mineralisasi besi sulfida ion logam saat lahar panas mengalir," kata Dr Sun Jin.
Tim peneliti menemukan spesies tersebut kedalaman sekitar 2.400 - 2.800 meter di Samudera Hindia yang merupakan area vulkanik bawah laut. 

Meski memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri dibanding siput pada umumnya, namun siput gunung berapi tersebut memiliki gen yang terdapat pada moluska (hewan invertebrata) lain seperti cumi-cumi dan tiram mutiara.

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang siput yang bisa hidup di gunung berapi.


Editor : Komaruddin Bagja

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network