Ketua Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi Sleman Inoki Azmi Purnomo mengatakan teknologi ini telah diterapkan oleh komunitasnya dan mampu meningkatkan produksi cabai. Selain itu, ia mengungkapkan dengan metode tersebut dapat mengoptimalkan biaya produksi karena penggunaan air yang minim.
“Produksi kita pun meningkat dari awalnya 7,6 ton per hektar menjadi 8,8 ton per hektare,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait