KULONPROGO, iNews.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kulonprogo terus berinovasi dalam pengolahan makanan dan minuman. Setelah berhasil menciptakan berbahai pangan olahan, kini para siswa mengambangan minuman yoghurt dari olahan susu kambing peranakan etawa (PE).
Minuman yoghurt berbahan susu kambing PE dipilih untuk mendukung program pengembangan ekonomi masyarakat. Hal ini tidak lepas banyaknya warga yang membudidayakan kambing PE di Perbukitan Menoreh. Selain sebagai klangenan, kambing PE ini juga dikembangkan untuk diambil susunya.
“Manjagurt atau Mandaku Rajendra Yoghurt ini menjadi inovasi dalam mendukung pengolahan susu kambing PE,” ujar Guru Pembimbing MAN 2 Wates, Imam Muttaqien, Kamis (27/1/2022).
Proses pembuatan manjagurt ini terbilang sukup sederhana. Susu murni dipanaskan dengan pasteurisasi kemudian didinginkan dengan suhu 4 derajat. Proses selanjutnya dengan starter yakni bakteri lactobacillus sp dan didiamkan selama 24 jam.
Setelah bahan siap, kemudian ditambahkan gula pasir yang telah didihkan sebagai perisa. Terakhir ditambahkan essen sebagai perasa dan diaduk sampai tercampur rata. Terakhir yoghurt ini dikemas dalam botol dan diberi segel.
Susu kambing etawa dipilih sebagai bahan baku karena mengandung lebih banyak nutrisi, berupa protein, asam laktat, rendah gula dan kolesterol, kalsium, zink, magnesium hingga vitamin B2, B3, B6, A dan C. Susu juga memiliki kandungan zat yang lebih mudah diserap tubuh.
Yoghurt ini dipercaya memiliki berbagai khasiat dalam kesehatan. Seperti untuk menjaga imunitas, melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol dan diabetes, asam urat, darah tinggi, asam lambung serta mengurangi risiko stroke.
Kepala MAN 2 Wates, Hartiningsih, mengatakan inovasi pembuatan yoghurt ini merupakan salah satu program keterampilan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi. Program ini juga diharapkan bisa menciptakan tenaga terdidik yang memiliki keterampilan dibidang terapan dan bisa langsung diaplikasikan di masyarakat.
“Ini adalah program unggulan sekolah vokasi agar anak-anak memiliki keterampilan yang bisa diaplikasikan di masyarakat,” ujarnya.
Salah seorang siswa, Athiya Diah Respati mengaku senang mendapatkan ilmu tambahan dalam pengolahan. Inovasi makanan dan minuman seperti yoghurt sangat berguna karena bisa modal untuk keterampilan dan kemandirian usaha.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif berjanji akan mendukung sertifikasi minuman Yoghurt karya MAN 2 Wates. Ini akan menjadi produk unggulan yang dimiliki sekolah ini. Apalagi juga akan memproduksi kefir dari susu kambing etawa probiotik yang diberinama manjafir. Tak hanya berkhasiat untuk kesehatan, manjafir juga bisa untuk kecantikan yakni menghaluskan kulit kering, melembabkan kulit, mengatasi kerutan hingga mengobati jerawat.
“Dengan keterampilan ini harapannya siswa bisa mandiri dan memiliki keahlian yang bisa diaplikasikan di masyarakat,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait