WASHINGTON DC, iNews.id – Intelijen Amerika Serikat (AS) menyebut jika Arab Saudi tengah mengembangkan rudal balistik dengan bantuan China. Menurut beberapa organisasi intelijen AS, Arab Saudi sudah membuat rudal balistik sendiri menggunakan teknologi yang dipasok oleh Beijing.
Laporan CNN pada Kamis (23/12/2021) menyebutkan, mereka melihat gambar satelit AS yang mengidentifikasi satu lokasi di Arab Saudi, setidaknya di mana rudal-rudal itu dibuat.
Hasil penilaian intelijen tersebut telah diedarkan di seluruh Pemerintah AS pada tahun ini, termasuk kepada pejabat di Dewan Keamanan Nasional yang berada di bawah kendali langsung Gedung Putih, kata CNN.
Menrut media AS itu, proyek militer Saudi tersebut dapat menambah masalah lebih lanjut pada upaya pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) 2015 dengan Iran untuk menahan program nuklir Teheran.
Kepada CNN, Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa Beijing dan Riyadh adalah mitra strategis yang komprehensif. Kedua negara akan terus bekerja sama di semua bidang, termasuk perdagangan militer.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait