BANTUL, iNews.id - Pandemi Covid-19 memaksa pembelajaran siswa di sekolah dilaksanakan dengan jarak jauh secara daring (online). Agar siswa bisa belajar dengan nyaman, SMK Negeri 1 Sanden menerapkan pembelajaran dengan Learning Management System (LMS).
Ketua Program Studi Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Sanden, Bukhori Sulistyanto mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi kendala bagi siswa untuk belajar secara maksimal dengan tatap muka. Sejumlah sekolah terapksa menerapkan pembelajaran jarak jauh.
“Kami menerapkan Learning Management System (LMS) sehingga siswa bisa belajar dari rumah, dari kafe atau dari tempat mana saja selama ada laptop atau smart phone dan ada jaringan internetnya,” katanya, Kamis (17/2/2022).
Sistem LMS ini sudah disediakan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan konten-kontennya. Materi ataupun projek bisa diunggah kapan saja dan diskusi lewat grup termasuk dalam LMS, sehingga tidak hanya dari sekolah tapi dari perusahaan yang diterapkan dalam sistem ini.
Menurutnya, setiap siswa diberi token atau akun sehingga bisa membuka materi pelajaran setiap saat. Siswa juga dapat mengirimkan tugas kapan dan dimana saja sepanjang ada akses internet.
Keberadaan guru atau pembimbing juga mmeiliki tanggungjawab untuk memastikan seluruh siswa mengerjakan tugas yang dibebakan. Tugas itu harus dikerjakan sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
“Pembelajaran tatap muka yang paling baik namun karena pandemi pasti ada halangan untuk melaksanakan tatap muka,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi