Aparat keamanan Irak menembakkan gas air mata ke arah pendukung Muqtada al-Sadr yang menyerbu Istana Pemerintah di Baghdad, Senin (29/8/2022). (Foto: AP)

Pernyataan itu muncul di tengah aksi protes para pendukungnya selama berbulan-bulan yang mendukung seruan al-Sadr untuk pembubaran Parlemen Irak. Al-Sadr menyerang lawan politiknya lewat pernyataan tersebut, menilai saingan politiknya tidak mendengarkan seruannya untuk reformasi.

Sejak akhir Juli, ketika kelompok itu menyerbu gedung parlemen dan mencegah saingan al-Sadr untuk menunjuk perdana menteri baru, banyak dari pendukung al-Sadr telah berpartisipasi dalam aksi duduk di luar Parlemen Irak.

Dalam pemilihan anggota parlemen pada Oktober 2021, pendukung al-Sadr berhasil memenangkan kursi terbanyak. Akan tetapi, mereka tidak dapat membentuk pemerintahan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network