Israel akan menghancurkan ratusan ribu vaksin Covid-19 lantaran tak ada yang membeli. (Foto Ilustrasi : Ist)

YERUSALEM, iNews.id - Gara-gara tak ada yang membeli, pemerintah Israel akan menghancurkan sebanyak 800.000 vaksin Covid. Vakin ini sudah mendekati tanggal kedaluwarsa

Kantor Penyiaran Publik Israel (KAN) tidak merinci perusahaan mana yang memiliki ratusan ribu vaksin tersebut. Namun sebelumnya, pemerintah Israel telah membeli vaksin Pfizer-BioNTech.  

Sebelumnya, 18 Juni lalu Israel setuju untuk mengirim setidaknya 1 juta vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 ke Otoritas Palestina. Dijadwalkan, vaksin akan diterima di September atau Oktober.

Namun, Otoritas Palestina membatalkan kesepakatan itu. Ini karena dosis dari Israel diduga telah kedaluwarsa dan tidak memenuhi kriteria teknis Kementerian Kesehatan.

Universitas Johns Hopkins, AS menyatakan, sejak Desember 2019, pandemi virus corona telah merenggut lebih dari 3,92 juta jiwa di 192 negara dan wilayah. Jumlah kasus positif Covid mencapai lebih dari 181,3 juta di seluruh dunia.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network