Terpisah pengelola Desa Wisata Wukirsari Nur Rahmadi menyebut pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kunjungan tamu ke Giriloyo.
Menurutnya kunjungan ke sentra batik Giriloyo Wukirsari pada 2020 hanya sekitar 4.000 orang lantaran adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. Padahal tahun sebelumnya jumlah kunjungan bisa mencapai 29.000 orang.
Namun pihaknya bersama dengan seluruh anggota yang 80 persen didominasi perempuan terus mencoba bangkit hingga pada 2022 kunjungan ke Wukirsari kembali naik menjadi sekitar 24.000 orang.
"Semoga tahun ini Desa Wisata Wukirsari dapat meningkat kunjungan wisata. Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia akan menambah catatan prestasi Desa Wukirsari, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait