Ilustrasi Pilkada serentak. (Foto: iNews)

BANTUL, iNews.id – Dua organisasi keagamaan Islam terbesar di Bantul, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) akan bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul. Mereka sepakat mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya dan menolak politik uang (money politics).

“Pilkada ini merupakan ajang pemilihan kepala daerah yang sudah dilaksanakan secara periodik berkali-kali, sehingga tidak perlu disikapi secara berlebihan,” kata Ketua PCNU Bantul, Damanhuri, Jumat (13/11/2020).

Damanhuri mengatakan, yang punya gawe pilkada adalah seluruh masyarakat Bantul. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang akan membawa Bantul lebih maju. Semua warga bebas menentukan pilihan sesuai dengan hati dan dijamin kerahasiaannya.

“Paslon itu diusung partai politik, bukan diusung oleh ormas seperti NU dan Muhammadiyah,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network