Korps Baret Merah atau Kopassus pernah berhadapan dengan pasukan bersenjata yang mereka latih sendiri. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Meski berhasil melumpuhkan salah satu komandan PGRS, Ah San alias Hassan dengan pertarungan duel, Hendropriyono tak pernah bertemu langsung dengan Bong Khee Chok di medan peperangan.

"Nah, sesudah selesai pertempuran, Syarif Ahmad Sofyan tertangkap. Bong Khon dan Bong Khee Chok menyerah di Bandar Sri Aman. Jadilah di situ menyerah dan selesai," ujarnya.

Baru pada tahun 2005 Hendropriyono yang sudah pensiun dari TNI bertemu dengan sang mantan musuh. Pertemuan antara Hendropriyono dan Bong Khee Chok terbilang cukup manis. 

Reuni antarmantan musuh berlangsung dengan hangat. Berawal dari niat Hendropriyono yang hendak membuat buku dan membutuhkan informasi dari pihak PGRS. 

Mantan Kepala BIN itu pun mengontak kenalannya di Malaysia untuk bisa mempertemukannya dengan sang mantan musuh. Saat itu, Hendropriyono menghubungi Kepala BIN Malaysia saat itu, Datuk Zakaria yang mengaku mengenal dekat Bong Khee Chok.

Menurut Datuk Zakaria, Bong Khee Chok cukup dikenal rakyat Malaysia. Pertemuan dilakukan di Singapura sebagai tempat yang dianggap netral. Ada kisah lucu di awal per temuan keduanya.

"Datang nih orang, disambut dan dipotret sama orang BIN. Pas mau saya salamin, dia bilang, oh bukan saya, saya driver-nya. Yang datang itu ternyata sopirnya duluan. Salah potret deh," kenang Hendropriyono sambil tertawa.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network