Jalan Jogja Wonosari KM 17 Dusun Plesetan, Srimulyo, Piyuangan, Bantul sudah dibuka dua arah. (Foto : MPI/erfen erlin)

Pihaknya masih tetap memanta arus lalu lintas karena kondisi pengerjaan longsoran tersebut belum 100 persen selesai. Para pekerja terus melakukan penyelesaian proses rehabilitasi tersebut dengan sembari membersihkan peralatan yang digunakan.

"Itu ada 21 hari yang diberikan kepada pelaksana proyek sebagai tenggat pemeliharaan longsoran,"ujar dia.

Kanit Lantas Polsek Piyungan, Iptu Giyarto menambahkan, sebenarnya secara resmi jalan Jogja-Wonosari yang mengalami longsor belum dibuka sepenuhnya untuk dua arah. Saat ini sudah tidak ada lagi relawan yang berjaga di ruas tersebut. Namun petugas kepolisian masih bersiaga untuk melakukan pemantauan. Karena kondisi di tempat longsoran dianggap belum sepenuhnya aman.

Giyarto mengungkapkan, sistem buka tutup di ruas bawah Bukit Bintang memang sudah ditiadakan. Karena memang pengerjaan longsoran di Km 17 sudah dianggap selesai. Namun kemungkinan rekayasa buka tutup jalan Jogja-Wonosari akan berpindah.

Kemungkinan dalam waktu dekat ini, sistem buka tutup akan kembali dilaksanakan di ruas jalan Jogja- Wonosari tepatnya di km 16 tepatnya di Dusun Tambalan atau di dekat masjid Tambalan. Di mana di lokasi tersebut sebenarnya juga mengalami longsoran. "Itu longsornya bebarengan longsoran di km 17 tersebut. tetapi skalanya masih lebih kecil," kata dia.

Saat ini sebenarnya proses rehabilitasi di penggal jalan Jogja-Wonosari di Dusun Tambalan sudah mulai dikerjakan. Dan sebentar lagi pihaknya akan melakukan koordinasi berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil untuk penggal jalan tersebut.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network