Warga Banyuroto, Nanggulan minta kejelasan Pemkab Kulonprogo terhadap jalan yang rusak. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Warga Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan menagih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo untuk merealiasikan pembangunan ruas jalan Watukodok-Gegunung. Warga siap mendukung pembangunan, termasuk merelakan lahannya untuk pelebaran jalan.

“Warga ingin ada kepastian pembangunan, karena kemarin dijanjikan di 2020 tetapi batal karena ada refocusing anggaran untuk Covid-19,” kata Tokoh Masyarakat Banyuroto, Bambang Nurcahyo, Jumat (20/11/2020).

Warga Banyuroto sempat melakukan audiensi dengan Bupati Kulonprogo Sutedjo pada Rabu (18/11/2020) sore. Hasilnya pemerintah menjanjikan untuk direalisasikan di 2021. Namun bagaimana bentuknya, apakah bangket jalan, pengerasan jalan, atau persiapan jalan belum diputuskan.

“Apapun itu bentuknya harus direalisasikan, karena kondisi jalan yang ada sudah tidak layak,” katanya.

Jalan ini lebarnya hanya 2,5 meter dan berstatus sebagai jalan kabupaten. Saat ini jalan sudah rusak parah dan banyak lubang yang rentan mengakibatkan kecelakaan. Warga dari Pedukuhan Dlingo, Tawang, Sambiroto, Gayam, dan Brangkal juga akan mendukung proyek ini dan merelakan lahannya.

“Kalau jalan diperlebar warga siap melepaskan tanahnya tanpa minta ganti rugi,” katanya.

Disisi lain, warga juga minta ada perhatian dari pemerintah terkait kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Banyuroto. Air lindi sudah mencemari lingkungan dan mengancam kualitas air.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan jalan Watukodok-Gegunung pada 2021 mendatang. Karena anggaran sudaha ditetapkan, nantinya akan dimasukkan ke dalam perubahan APBD 2021.

“Kalau murni sudah tidak bisa, kami akan upayakan di perubahan APBD 2021,” katanya.

Sutedjo mengatakan program peningkatan ini sempat masuk dalam perencanaan di 2020 dan sudah masuk dalam APBD. Namun karena masa pandemi Covid-19, banyak anggaran yang digeser untuk refocusing penanganan.

“Hampir semua anggaran infrastruktur dialihkan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Pemkab Kulonprogo juga akan menangani dampak pencemaran dari TPAS Banyuroto. Nantinya akan diperluas dan dilakukan pemasangan pipa khusus pembuangan limbah.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network