Petugas memeriksa hewan kurban di Pasar Hewan Terpadu Pengasih, Kulonprogo, Rabu (14/6/2023). (foto: iNews.id/Budi Utomo)

YOGYAKARTA, iNews.id- Menjelang Idul Adha ini, tak hanya hewan kurban yang mengalami kenaikan namun juga harga daging hewan untuk kurban juga meningkat. Diprediksi harga baru turun usai perayaan hari Raya Idul Adha.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan, menjelang perayaan hari Raya Idul Adha ini, pemerintah DIY bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sejumlah langkah. Salah satunya adalah dengan pemantauan stok dan juga kesehatan hewan kurban di pasar dan di peternak. "Kami sudah lakukan pemantauan sejak tanggal 14 Juni lalu," tutur dia, Jumat (23/6/2023)

Dari pemantauan yang telah mereka lakukan di semua kabupaten/kota di DIY, ternyata semuanya sama yaitu mengalami kenaikan harga. Di mana rata-rata kenaikan harga sapi mencapai Rp1 juta hingga Rp3 juta perekornya. Tetapi untuk kambing rata-rata naik Rp500.000 hingga Rp1 juta.

Menurutnya kenaikan harga yang terjadi itu karena memang fenomena hukum pasar saja, di mana adanya peningkatan permintaan mengakibatkan kenaikan harga. Jadi bukan karena stok yang tidak mencukupi.

Terkait dengan stok, mantan PJ Bupati Kulonprogo ini mengatakan lebih dari cukup. Bahkan ada peternakan di Kulonprogo yang dipercaya untuk melayani penyembelihan hewan kurban dari umat muslim di Singapura.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network