YOGYAKARTA, iNews.id – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bertekad untuk menaikkan gaji dari para pegawai dan pejabat negara jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019 nanti.
Menurut Prabowo, selama ini gaji pejabat masih sangat kecil yang menjadi titik awal kasus korupsi yang menjadikan bangsa ini sakit.
Prabowo juga menilai korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Bahkan diibaratkan sudah stadium empat. Sehingga harus diberantas dengan kebijakan untuk memperbaiki kesejahteraan pegawai. Salah satunya dengan menaikkan gaji mereka agar tidak mudah disogok.
"Gaji pejabat harus dinaikkan agar tidak malu dan mau disogok," kata Prabowo saat menyapa masyarakat DIY dan Jateng di Grand Pasific Hall, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).
Prabowo mendapatkan amunisi baru dengan dukungan dari ribuan mantan petinggi TNI dan Polri seperti Bibit Waluyo, Tyasno sudarto, Imam Sufaat dan sejumlah purnawirawan lain yang hadir dalam deklarasi ini.
Menurut Prabowo, kekayaan bangsa ini sudah lari ke luar negeri. Sehingga Indonesia yang kaya ini banyak memiliki utang. Belum lagi anggaran yang bocor yang nilainya cukup besar. BPJS misalnya, selalu nombok hingga Rp30 triliun. Hal ini menunjukkan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan.
Prabowo mengungkapkan, ada lima hal yang akan dilakukan agar negara berhasil menyejahterakan rakyatnya. Yakni swasembada pangan, energi, dan air bersih, lembaga pemerintah harus baik serta profesional dan TNI yang kuat. "TNI kuat bukan untuk mengancam negara lain namun menjaga kekayaan bangsa," tandas Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan baru saja mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar. Ini menunjukkan PPP yang sah sudah sadar dan siap mempeŕbaiki bangsa ini. "Siang ini PPP hasil muktamar mendeklarasikan dukungan," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait