BANTUL, iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, sukses menggelar Jogja Fashion Week 2022 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, mulai 26-20 Agustus. Event ini mampu menggeliatkan dunia fashion yang melahirkan berbagai karya dari sejumlah desainer.
Event bertajuk Karya Wastra Bhineka ini, bermakna indahnya keberagaman wastra etnik daerah seluruh daerah di Indonesia. Hal ini menjadi kekuatan industri fashion untuk dapat dieksplor menjadi kekayaan yang sangat adiluhung. Setidaknya ada 79 perancang busana yang menampilkan karya terbaiknya dalam fashion show dan pameran 100 UMKM.
“Mudah-mudahan event JFW 2022, bisa membantu desainer dan pelaku IKM untuk bangkit meningkatkan penjualan,” kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (30/8/2022).
Salah satu karya yang ditampilkan adalah koleksi Li Scraft By Irun Maulana. Dia mempersembahkan karya bertajuk Precius Erudition, mengaplikasikan kain tenun Jepara dengan motif khas Nusa Tenggara Timur dan Tanah Toraja.
“Perpaduan wastra ini menggambarkan Indonesia bukan hanya memiliki kekayaan alam yang indah. Namun juga kain tenun yang memiliki nilai estetik yang sangat tinggi,” katanya.
Dalam karya ini, Irun Maulana mencoba membuat sebuah akulturasi budaya Indonesia timur dengan western country dalam penampilan style cowgirl. Hal ini menjadi tantangan untuk membuat wastra dengan gaya sporty dan casual.
"Ini pertama kalinya Li Scraft membuat dengan wastra, biasanya hanya casual saja,” katanya.
Style Precius Erudition mengkombinasikan kain tenun dengan denim dan inner kaos, sehingga gaun yang digunakan semakin terlihat lebih dinamis dan classy.
“Mudah-mudahan industri kreatif dan UMKM utamanya fashion di Indonesia lekas bangkit sehingga memacu pemulihan ekonomi,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait