Heroe mengatakan, salah satu kendala produk UMKM masuk ke pasar luar negeri karena belum ada sertifikat dan label halal. Untuk itulah peserta akan dibantu dan difasilitasi agar bisa mendapatkan label halal.
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, halal bukanlah sebagai label semata namun harus memenuhi standar kesehatan. Perkembangan UMKM halal di Yogyakarta juga cukup bagus meskipun yang mendapatkan sertifikat masih sedikit.
“Perkembangan industri halal di Yogyakarta yang kian marak dan terbilang besar. Ada lebih dari 300 ribu UKM namun yang tersertifikasi halal baru sekitar 0,1 persen atau 370 UKM,” kata dia
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim menjadi pasar produk halal yang menjanjikan. Potensi ini bisa untuk menggerakkan ekonomi syariah di tingkat nasional.
“Masalahnya impor produk justru lebih banyak, sedangkan potensi yang ada baru di sektor pertanian yang digarap,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait