DPRD Kulonprogo. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Komisi IV DPRD Kulonprogo menilai program jaring pengaman sosial yang dijalankan eksekutif tidak begitu efektif menurunkan angka kemiskinan. Mereka meminta ada evaluasi terhadap program agar kemiskinan di Kulonprogo bisa ditekan. 

Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo Istana mengatakan, angka kemiskinan di Kulonproo masih tinggi sekitar 16,39 persen. Padahal program JPS sudah dilaksanakan selama beberapa tahun dengan alokasi anggaran yang besar. Berbagai program telah dilaksanakan, mulai bedah rumah, bantuan sosial, bantuan langsung tunai, bantuan kelompok, kredit usaha rakyat (KUR) untuk penanganan kemiskinan sangat tinggi.

“Perlu ada evaluasi karena program JPS tidak signifikan menurunkan angka kemiskinan,” kata Istana, Kamis (13/4/2023). 

Pelaksanaan program JPS hanya bisa menurunkan 1,9 persen angka kemiskinan dalam dua tahun terakhir. Kemiskinan merupakan persoalan laten dan endemik. 

Hal ini cukup mengganggu psikologis dan rasa percaya diri ketika bersanding dengan daerah lain. Sedangkan penerima manfaat bantuan sosial tidak teredukasi dengan baik. Mereka justru kehilangan rasa malu sebagai warga miskin. 

"Pemkab agar merumuskan misi edukasi pada masyarakat miskin penerima bantuan, agar masyarakat yang sebenarnya sudah mampu punya budaya malu bila menerima bantuan," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network