Suasana rumah duka korban salah sasaran suporter bola, Rabu (3/8/2022). (Foto : MPI/erfan Erlin)

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka parah di kepala sisi sebelah kanan, tepatnya di atas telinga. Usai rombongan suporter tersebut pergi, rekan-rekannya di tempat tersebut langsung melarikan Fajar ke Rumah Sakit. "Fajar dibawa ke RSPAU Hardjo Lukito," ujarnya.

Berdasarkan yang ia ketahui, Fajar mengalami luka pembekakan di atas telinga kanannya. Korban dirawat di rumah sakit tersebut dalam kondisi kritis dan harus menggunakan beberapa alat bantu.

Kondisi korban selanjutnya naik turun atau terus mengalami fluktuasi. Fajar sudah tidak sadarkan diri sejak pertama kali dibawa ke RSPAU Harjolukito hingga mengembuskan napas terakhir, Selasa (2/8/2022) kemarin. 

"Dia tak sadarkan diri selama 7 hari. Kami sangat kehilangan. Apalagi dia adalah orang yang sangat baik," ujarnya.

Hendra mengatakan, adik iparnya selama ini dikenal sebagai seorang pemuda yang baik, loyal terhadap semua anggota keluarga dan kerabat. Fajar juga dikenal sebagai pribadi yang sangat ceria dan sangat jarang terlihat sedih ataupun terlihat menyimpan masalah. 

Sementara itu, Ketua RT 13 RW 04 Glendongan, Padukuhan Tambakbayan, Sabardi menyatakan, Fajar dikenal warga sebagai pemuda baik, aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Fajar juga tidak pernah berbuat hal yang neko-neko di tempat tinggalnya. "Anaknya itu baik dan tertib. Tidak pernah aing-aing (aneh-aneh),"terang dia.

Sabardi tahu jika korban juga bekerja untuk meringankan beban orang tuanya. Meskipun anak bungsu, ternyata korban tidak pernah manja dengan keadaan. Korban sudah terlihat mandiri sejak sekolah, di mana jarang merepotkan orangtua atau keluarganya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network