YOGYAKARTA, iNews.id - Kabar baik, awal bulan Februari ini, DIY akan mendapatkan tambahan pasokan minyak goreng bersubsidi MinyaKita yang disalurkan Kementerian Perdagangan.
"Akan ada pasokan yang masuk di 19 provinsi yang mengalami kekurangan pasokan termasuk di DIY. Diperkirakan awal Februari ini sudah masuk," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).
Dari rapat dengan Kementerian Perdagangan, dia menyebut jika pasokan minyak goreng bersubsidi ini akan ditingkatkan 50 persen ke daerah.
Namun angka pasti pasokan untuk DIY ini masih akan dihitung didasarkan pada stok dan kebutuhan minyak goreng bersubsidi secara nasional.
"BUMN juga akan dilibatkan tidak hanya swasta. Disperindag DIY, kabupaten dan masyarakat diminta untuk melakukan pengawasan," kata Syam Arjayanti.
Dia berharap pasokan minyak bersubisidi ini akan menambah ketersediaan MinyaKita di tingkat pedagang, harapanua masyarakat kembali mendapat minyak goreng dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Masyarakat tidak melakukan pemborongan beli minyak tapi membeli secara sewajar karena meski keberadaan MinyaKita berkurang di pasaran, namun secara umum minyak goreng premium merek lain masih melimpah," ujarnya.
Dengan masuknya pasokan dari kementerian akan tersedia lagi MinyaKita di bulan Februari. "Setelah itu kami akan bisa melakukan operasi pasar (OP) dan pasar murah," katanya.
Saat ini Disperindag DIY telah menyiapkan anggaran mencapai Rp2 miliar untuk Operasi Pasar dan pasar murah pada tahun ini. Namun begitu di awal tahun ini pihaknya masig fokus untuk operasi pasar beras. "Jadi fokusnya masih di beras di Januari dan Februari ini," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait