SLEMAN, iNews.id – Kabupaten Sleman, berhasil menekan kasus penularan Covid-19. Dari 17 kecamatan/kapanewon, tidak ada lagi yang masuk ke dalam zona merah.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan dari 17 kecamatan, saat ini tinggal enam yang masuk dalam zona oranye. Sedangkan 11 kecamatan lainnya sudah masuk di zona kuning. Hanya saja belum ada yang masuk ke dalam zona hijau.
“Berdasarkan peta epidemiologi Covid-19, kondisi zona di Sleman semakin membaik. Tidak ada kecamatan yang berstatus zona merah,” kata Joko, Jumat (5/3/2021).
Update peta epidemiologi ini dikeluarkan pada 27 Februari lalu dan ada enam yang masuk zona oranye, yakni di Kecamatan Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Pakem, Moyudan dan Minggir. Keberhasilan ini tidak lepas dari kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
“PPKM Mikro cukup efektif mengendalikan laju penyebaran Covid-19 di Sleman,” katanya.
Joko berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 tahap kedua, penyebaran kasus bisa ditekan. Masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Selain itu juga disarankan menjauhi kerumunan dan berada di rumah jika tidak ada kepentingan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait