Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi dan ditindaklanjuti dengan olah TKP. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Petuigas menemukan beberapa tanda yang kerap dijumpai pada kasus gantung diri. Seperti alat kelamin mengeluarkan sperma, lidah terjulur dan mengeluarkn kotoran.
“Korban selama ini tidak mengeluhkan sakit, hanya tinggal seorang diri,” katanya.
Dari catatan kepolisian, kasus gantung diri di Gunungkidul sudah 21 kasus. Beberapa hal melatarbelakangi kasus ini dari ekonomi, sakit yang tidak sembuh hingga urusan asmara.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait