Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro memberikan isyarat mundur dari kursi kepelatihan. (Foto : istimewa)

"Siapapun yang bekerja untuk PSS tahun depan harapannya bukan hanya profesional tetapi bekerja dengan hati," ujarnya.

Juru taktik berusia 48 tahun itu menyadari bahwa jalannya laga berjalan diluar perkiraan. Pasalnya, dia harus kehilangan pemain andalannya Jihad Ayoub setelah ditarik keluar karena cidera.

"Ini di luar perkiraan kami, tapi apapun itu pemain dan tim pelatih sudah mencoba semaksimal yang kami mampu," katanya.

Dengan hasil ini, PSS Sleman masih tertahan di peringkat 15 papan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 28 poin dari 29 pertandingan. Terhitung PSS Sleman sudah mengalami 17 kali kekalahan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network