Pihaknya berupaya menyiasati masalah ini dengan cara pengaturan waktu pernikahan. Cara ini cukup efektif untuk agar jadwal pernikahan satu dengan lainnya tidak saling berbenturan.
Tugas penghulu, lanjut Jauhar, tidak hanya menikahkan pasangan, tapi juga memberikan edukasi keluarga, pembinaan remaja, hingga moderasi agama di tengah-tengah masyarakat.
“Kami berharap ada tambahan formasi dari pusat untuk menutupi kekurangan jumlah penghulu ini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait