YOGYAKARTA, iNews.id – Tuga berat menanti AKBP Anggara Nasution. Kapolres Kulonprogo yang baru dilantik itu mendapat instruksi khusus untuk mengawal proses pembangunan bandara baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Instruksi itu diberikan langsung Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri seusai melantik Anggara Nasution. Menurut Kapolda, proyek bandara NYIA merupakan proyek strategis nasional. Sehingga polri harus ikut bertanggungjawab dalam proses pengamanan proses pembangunan.
“Pembebasan lahan hingga dimulainya pembangunan konstruksi akan kita kawal,” tandas Kapolda, Kamis (29/3/2018).
Proses pembangunan fisik baru akan dilaksanakan dalam beberapan pekan ke depan. Karena itu, pembebasan lahan harus segera diselesaikan. Proses pengamanan juga harus sesuai regulasi dan tidak boleh menyimpang dari aturan.
Hingga kini, masih ada sekitar 31 kepala keluarga di Desa Glagah dan Desa Palihan yang nekat bertahan di atas lahan proyek bandara tersebut. Padahal, secara hukum semua lahan di lokasi calon bandara sudah sah milik PT Angkasa Pura I dengan keluarnya putusan konsinyasi oleh Pengadilan Negeri (PN) Wates, Kulonprogo, DIY.
Artinya, semua pengadaan lahan bandara sudah tuntas dan warga yang tetap nekat bertahan tidak memiliki hak untuk berada di lokasi lahan tersebut. Terkait hal itu, Pemkab Kulonprogo maupun PT Angkasa Pura siap turun untuk memberikan pengertian kepada warga yang masih bertahan.
“Kita punya OPD (organisasi perangkat daerah) yang akan turun untuk melakukan pendekatan dan meyakinkan mereka (warga yang belum mau pindah,” kata Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Kamis (29/3/2018).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan secara sah lahan itu menjadi milik PT Angkasa Pura I sejak 19 Maret 2018. Warga yang awalnya menolak juga sudah diberikan kompensasi melalui diskresi. Karena itu, warga yang masih bertahan semestinya bisa menghormati proses yang sudah ada.
Editor : Kastolani Marzuki
bandara baru yogyakarta nyia kapolres kulonprogo kapolda diy kombes pol ahmad dofiri akbp anggara nasution
Artikel Terkait