BANTUL, iNews.id - Sebanyak 3.856 warga Bantul menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Dalam sepekan belakangan penambahan kasus positif di Bumi Projotamansari ini mencapai ratusan orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Senin (21/2/2022), ada penambahan kasus positif sebanyak 364 orang. Sedangkan kasus konfirmasi sembuh sebanyak 88 orang, dan ada dua penderita yang meninggal dunia. Adanya penambahan ini makan total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bantul menjadi 61.966 orang, 56.525 dinyatakan sembuh dan 1.585 meninggal.
Warga yang menjalani isolasi mandiri ini tersebar di 17 kapanewon se-Bantul. Terbanyak dari Banguntapan 634 orang, Sewon 545 orang, Bantul 417 orang, Kasihan 389 orang, Pleret 218 orang, Jetis 209 orang, Imogiri 195 orang, Sedayu 187 orang, Pandak 183 orang.
Di Piyungan 182 orang, Bambanglipuro 143 orang, Pajangan 134 orang, Kretek 124 orang, Srandakan 92 orang, Pundong 86 orang, dan Sanden 85 orang, serta Dlingo 33 orang.
Untuk capaian vaksinasi, dosis pertama sebanyak 785.168 orang (87,30 persen) dari total sasaran 899.352 orang. Sedangkan dosis dua 748.148 orang (83,19 persen) dan dosis tiga atau booster 42.894 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat yang belum vaksin agar mengikuti vaksinasi, karena dengan vaksinasi dapat menjadi perisai diri dari Covid-19, dan agar masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait