Minyak goreng . Foto: iNews/Suryono Sukarno.

SLEMAN, iNews.id -  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman mengimbau warga untuk tidak panik dengan minimnya stok minyak goreng di pasaran. Stok minyak goreng di pasaran masih belum stabil, sehingga tidak perlu melakukan aksi borong.  

“Masyarakat harus mengurangi perilaku panic buying karena stok memang belum stabil,” kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Hastuti, Selasa (22/2/2022). 

Fenomena panic buying, merupakan kondisi wajar ketika ada komoditas yang mulai langka. Hal itu terjadi karena naik turunnya stok minyak goreng di pasaran. Namun hal ini biasanya tidak akan bertahan lama.
  
“Mungkin ada sebagian masyarakat yang merasa lebih aman ketika minyak langka memiliki stok yang cukup,” katanya. 
 
Perilaku panic buying justru dikhawatirkan akan memperparah kelangkaan minyak goreng di pasaran.  Semestinya perilaku ini dihindari, agar peta kebutuhan minyak sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. 

“Berbelanjalah secara bijak, tidak perlu menyetok berlebihan,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network