Minyak goreng . Foto: iNews/Suryono Sukarno.

Kurnia mengatakan keterbatasan minyak goreng tidak hanya terjadi di Sleman. Namun juga di berbagai kabupaten secara nasional.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman sudah melakukan pemantauan di lapangan sejak minggu lalu. Pihaknya juga selalu koordinasi dengan Disperindag DIY termasuk dengan sejumlah distributor minyak goreng yang ada di wilayahnya.

"Kelangkaan itu sumbernya dari pabrik. Kami belum tahu penyebabnya, apakah suplay yang menurun atau distribusi yang terhambat,” katanya.  

Sebelumnya, Polda DIY melalui jajaran Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) dalam beberapa hari terakhir juga sudah melaksanakan pengecekan kebutuhan stok minyak goreng di sejumlah lokasi. Pemantauan juga dilakukan di pasar-pasar dan distributor.

“Stok kosong ini karena memang di gudang sudah tidak ada karena distribusi yang tersendat,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.  

Polda DIY akan terus melakukan pemantauan di lapangan. Jika ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan untuk mencari untung akan ditindak tegas.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network