Tes PCR masih dirasa memberatkan masyarakat. (Foto: med-technews)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul minta semua pihak untuk tetap disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan karena masih ada ancaman gelombang ketiga. Pembelajaran tatap muka (PTM) harus dievaluasi dengan tes PCR secara acak.
 
“Kami ingatkan semua pihak untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, semuanya harus waspada meski kasus turun,” kata Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Kuntarisurbekti, Kamis (18/11/2021). 

Endah mendesak eksekutif untuk aktif melakukan tarcing secara acak di berbagai lini. Hal ini bisa diawali dari lingkungan Pendidikan, ekonomi dana sektor lain di masyarakat. Gugus tugas bersama dengan OPD terkait untuk melakukan evaluasi terhadap Pembalajaran tatap muka (PTM).

“Evaluasi PTM harus dilakukan, salah satunya dengan tracing secara acak ke sekolah,” katanya. 

Menurutnya, tracing merupakan upaya preventif untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga. Apalagi saat libur natal dan tahun baru, akan memunculkan mobilitas yang cukup tinggi. Apalagi belakangan ini intensitas hajatan cukup tinggi yang rawan dengan intensitas sosial di masyarakat.  

“Kan mobil PCR sudah ada, itu harus dimanfaatkan segera mungkin,” kata politisi PDIP ini.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network